Taman Nasional Meru Betiri (TNMB)

Jawatimur memiliki 4 Taman Nasioanal (TN), salah satunya Taman Nasional Meru Betiri.    Sebagai Taman Nasional, merubetiri memiliki beberapa flora dan fauna endemik yang dilindungi. Misal; raflesia zollingeriana, banteng jawa (bos javanicus), puspa kajang, dan harimau jawa (panthera tigris sondaica). Dan masih banyak satwa dan tumbuhan langka lainnya.

Alamnya juga beraneka ragam. mulai dari hutan pantai dan juga ekosistem daratan.  Meru Betiri memiliki luas wilayah 58000ha, yang terdiri dari zona inti, zona penyangga, dan zona pemanfaatan. di Zona pemanfaatan terdapat 2 perkebunan yang berada diteluk bandealit dan teluk sukamade.

Treking dikawasan ini juga memiliki sensasi tersendiri, bagi yang suka olahraga memacu adrenalin. mulai dari trekking lembahan, punggungan hutan, susur sungai, dan juga sisir pantai. Kita juga bisa snorkeling disekitar teluk permisan. Serunya trekking di Meru Betiri dapat kita rasakan, keluar masuk hutan dan pantai…

Treking lintas alam di Meru Betiri dimulai dari teluk bandealit. Bandealit sendiri memiliki pantai yang bisa dibilang lumayan panjang dan juga berkarang.  Sabuk hutan pantaipun masih terlihat alami. Di bandealit kalian juga dapat melihat langsung bos-nya Jawa, yaitu banteng jawa (bos javanicus). Juga ada peninggalan bersejarah disana yaitu Goa Jepang. Setelah kita puas mengeksplor daerah sekitar bandealit, Perjalanan bisa dilanjutkan ke arah teluk Meru.

Treking menuju teluk meru sangat panjang, berjarak sekitar 15km. Treking ini akan melewati 3 afdeling (dusun), Afdelling Kebun Pantai, Afdelling Cawang, dan Afdelling Sumber Gadung. 3 afdelling tersebut mayoritas berbahasa madura. Di afdeling cawang kita bisa melihat pabrik kopi peninggalan belanda yang sampek sekarang masih beroperasi. Di cawang terdapat satu SD dan SMP (satu atap). SMP satu atap ini baru dibangun sekitar 2010. Setelah Cawang kita akan melewati afdeling Sumber Gadung. Sumber Gadung memiliki jumlah KK yang relatif lebih sedikit dibanding Cawang. dari sinilah trekking memasuki hutan dimulai. menembus hutan dengan kerapatan yang sangat lebat, trekking yang licin. apalagi musim hujan. Ketangguhan fisik dan mental kita akan diuji disini. Jalan setapak yang panjang dan menanjak menyisiri punggungan. Setelah keluar hutan kita menjumpai hamparan pasir putih yang membentang  panjang nan elok.

Teluk Meru memiliki pantai yang panjang, Waktu tempuh pantai teluk Meru dari ujung ke ujung kurang lebih 1,5 jam. Pantai teluk meru sendiri memiliki 3 muara. Muara barat, muara tengah, dan muara timur. Saat keluar hutan, posisi kita berada di muara barat dan harus berjalan ke muara tengah untuk mendirikan tenda dan beristirahat. Perjalanan dari muara barat ke muara tengah memakan waktu kurang lebih 1 jam. Selain bentang alam dan pemandangan hutan pantai, Sunset bisa juga dinikmati di pantai ini.

Treking dan pesona Meru Betiri tidak sampek disini saja. Selanjutnya perjalanan ke Teluk Permisan. Treking ini memiliki beraneka ragam trek, dari susur sungai sampek menaiki punggungan hutan dan juga menyeberangi rawa. Petualangan alam yang seru, sensasi petualangan akan anda rasakan. Perjalanan dari Teluk Meru ke Teluk Permisan memakan waktu kurang lebih 4 jam. Permisan sendiri merupakan teluk yang lumayan unik, teluknya hampir menutup, yang membuat air lautnya tenang. jika kita beruntung kita dapat menemukan Lobster dan kerang permis. Kita juga bisa snorkeling di teluk ini.

Camping ground di teluk permisan lumayan luas, banyak nelayan yang mampir dan bermalam disini. Pantai Teluk permisan, merupakan pantai favorit saya di kawasan TNMB. dibelakang camping ground terdapat air tejun yang kecil,  jadi kita bisa mandi dan ngambil air sekedar buat masak dan buat minuman hangat.

Setelah puas bermain di teluk dan menyegarkan diri di sungai. Kita kembali ke tempat camp menikmati kopi, bercanda, tertawa bersama. Kebersamaan yang indah di tempat yang indah  jauh dari kebisingan dan hingar bingar kota. Susana damai menyelimuti tidur kita diteluk Permisan

Perjalanan besok paginya dilanjutkan ke teluk Sukamade. Perjalanan ini memakan waktu kurang lebih 5 jam. Trekking ke Sukamade cukup menanjak, Tanjakan terjal dimulai dari camping ground sampai PAL 50. selebihnya jalan landai mengitari punggungan turun lembahan. Sesekali terdapat pohon tumbang di jalur treking. Membuat kesel dengkul kita, tapi ini merupakan tantangan tersendiri bagi para trekker. Setelah lepas hutan kita kan menjumpai desa Sukamade. Di sekitar desa kita bisa melihat bangunan-bangunan peninggalan belanda. juga terdapat pabrik peninggalan belanda. Setelah melewati desa kita memasuki kebun Sukamade, treking berupa jalan makadam yang panjang dan sangat membosankan. bagi trekker yang mempunyai sangu lebih, teluk Sukamade menyediakan penginapan. mendirikan tenda di camping ground adalah pilihan bagi para trekker, Mapala, Sispala, KPA, dan juga mungkin backpacker. oh iya, Monyet-monyet disekitar camping ground lumayan nakal-nakal, jadi kita harus hati-hati meletakkan barang.

Pesona teluk Sukamde sangat unik. Kita bisa menyaksikan langsung penyu, yang menurut badan konservasi internasional sudah hampir punah. semua jenis penyu dilindungi oleh undang-undang nasional maupun international. dari beberapa jenis penyu, penyu Belimbing yang memiliki resiko untuk punah. ada 7 jenis penyu di dunia, 4 diantaranya pernah mendarat di pantai Teluk Sukamade. 4 jenis penyu yang terdapat di Sukamade adalah penyu hijau, belimbing, lekang, dan sisik. Dimalam hari kita akan diajak ke pantai Sukamade, dan jika kita beruntung kita dapat melihat penyu naik dari laut kebibir pantai untuk bertelur. Pagi harinya kita bisa melakukan pelepasan tukik di pantai Sukamade....


keberadaan TNMB sangat bersar manffatnya bagi kesejahteraan masyarakat.

.... Salam Lestari.

Posting Komentar

0 Komentar